Halo ibu, calon ibu, ayah serta para calon ayah :) postingan saya kali ini adalah tentang perkembangan janin di usianya yang menginjak Trisemester dua, setelah sebelumnya sudah dibahas disini :)
Ini dia, perkembangan janin dalam tubuh ibu..
Minggu ke-13 : Merasakan sensasi cahaya
Panjang janin mencapai 9-10,3 cm dengan berat sekitar 50 gram. Hampir semua organ tubuh sudah berkembang sempurna. Janin terus berlatih bernapas, mengisap dan menelan
Minggu ke-14 : Leher dapat menyangga kepala
Panjang janin mencapai 10,6-12 cm dengan berat 80-110 gram, namun janin masih tampak "kurus" lantaran belum terdapat lemak dalam tubuhnya. Pembentukan tulang leher menuju sempurna sehingga leher dapat menyangga kepala janin.
Minggu ke-15 : Lemak cokelat mulai terbentuk
Panjang janin 11-13cm dengan berat 110-140gram. Di bawah kulit janin mulai terbentuk lemak cokelat yang berperan penting terhadap kestabilan suhu dan metabolisme tubuh. Tulang janin berubah dari tulang rawan menjadi tulang keras
Minggu ke-16 : Pendengaran berfungsi
Panjangnya kini mencapai 12,5-14 cm dengan berat 120-150 gram. Janin mulai dapat mendengar suara-suara dari luar rahim, seperti suara detak jantung ibu, dan aliran darah ibu melalui tali pusat. Pada janin perempuan, uterus (rahim), saluran tuba, dan vagina sudah terbentuk dan berada di tempatnya. Pada janin laki-laki, kelenjar prostat mulai terbentuk dan penisnya sudah dapat dilihat melalui USG.
Minggu ke-17 : Tidur melulu :D
Panjang janin 13-15cm dan beratnya mencapai sekitar 200gram. Plasenta terbentuk lengkap di minggu ini. Janin dapat menguap dan lebih banyak tidur, sekitar 20 jam sehari. Janin baru bangun ketika ibu justru akan tidur.
Minggu ke-18 : Banyak menelan
Panjang janin sekitar 14-16cm dengan berat sekitar 260-300gram. Janin semakin banyak menelan. Ini latihan yang baik untuk saluran pencernaannya.
Minggu ke-19 : Sistem saraf makin sempurna.
Panjang janin mencapai 18-20 cm dengan berat sekitar 300-350 gram. Sistem saraf makin sempurna dengan diproduksinya cairan sebrebrospinalis yang bersikulasi di sekitar otak dan saraf tulang belakang.
Minggu ke-20 : Kulit terlindungi verniks.
Panjang janin 19-20cm dengan berat sekitar 400gram. Kulitnya mulai sensitif terhadap sentuhan. Jika perut ibu ditekan, janin akan merespons dengan bergerak.
Minggu ke-21 : Memproduksi zat surfaktan.
Panjang janin mencapai 20-28cm dengan perkiraan berat 450-455gram. Bentuk wajah dan tubuh sudah seperti dia lahir nanti. Paru-paru mulai memproduksi surfaktan, zat yang membantu pengembangan paru saat lahir.
Minggu ke-22 : Telinga makin peka.
Panjang janin sekitar 28-30cm dengan berat sekitar 530-540gram. Telinga makin peka terdapat suara di luar perut ibu dan mata pun semakin peka terhadap cahaya. Kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka.
Minggu ke-23 : Lubang hidung terbuka.
Panjang janin 30cm dengan berat mencapai 700gram. Penampilannya sudah mirip dengan bayi mungil :) Lubang hidung janin mulai terbuka sehingga janin dapat latihan bernafas. Tangan dan jari sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan jari-jari, kuku, dan sidik jari.
Minggu ke-24 : Mata terbuka.
Panjang janin 33cm dengan berat mencapa 800-900 gram. Mata janin mulai terbuka dan mengedip, namun pigmentasi pada iris belum sempurna.
Minggu ke-25 : Pendengaran makin sempurna.
Beratnya bisa mencapai 1kg dengan panjang 34-38 cm. Pendengaran makin sempurna seiring dengan makin sempurnanya hubungan saraf telinga dari bagian auditif ke otak, sehingga janin bisa mendengar lebih banyak lagi.
Minggu ke-26 : Dapat hidup di luar rahim.
Panjang janin mencapai 35-38cm dengan berat 1,1 kg. Jaringan otak makin menigkat. rambut di kepala tumbuh makin panjang dan banyak. Denyut jantung makin terdengar jelas.
Minggu ke-27 : Membedakan terang dan gelap.
Panjang janin 37-38cm dengan berat 1,25kg. Mata sudah sensitif terhadap cahaya sehingga dapat membedakan terang dan gelap.
Sumber : Buku Pintar Kehamilan (Serial Buku Nakita)
Subhanallah ya prosesnya.. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan untuk saya dan semua ibu hamil di Indonesia, aamiin :)
Benar sekali, subhanallah... betapa proses itu....
ReplyDelete