Saturday, January 12, 2013

Random

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Mau upload foto-foto seputar diandra aah. Postingan saya masih belum jauh-jauh dari diandra ni, jangan bosen ya pemirsa, hehehe.

headband baru :D

pojokan kamar diandra :)

gambar buatan bundra

kartu ucapan dari tante lola :)


kartu ucapan dari tante wulan dan om teguh

Tuesday, January 8, 2013

ASI dan Menyusui

Bismillahirrahmaanirrahiim.

BREAST MASSAGE DURING PREGNANCY (STARTING FROM 32 WEEKS AND UP)
  • Cuci tangan hingga bersih
  • Kompres puting dgn kapas/kain/tissue bersih yg sudah dibasahi dengan minyak kelapa/zaitun selama 5-10 menit.
  • Bersihkan puting dan aerola dengan kapas/kain/tissue tersebut. Untuk daerah puting, bersihkan dengan teliti dan tekan-tekan hingga kotoran dan sel-sel mati ikut terangkat. Ini berguna untuk membuka pori-pori puting sehingga ASI kelak bisa mengalir lancar dan tidak mampet. Jika puting mampet, kondisi akan berbahaya karena bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar susu (mastitis).
  • Tarik puting, kemudian puntir ke arah dalam. Lakukan hingga 30 kali. Ini berguna untuk melembutkan puting sehingga saat bayi menyusu, lidah bayi yang lembut tidak akan teriritasi oleh puting ibu yang masih keras.
  • Kompres kedua payudara dengan waslap yang direndam dalam air hangat. Diamkan hingga waslap terasa dingin. Ulangi sebanyak 3 kali.

BREAST MASSAGE AFTER GIVING BIRTH
  • Cuci tangan hingga bersih
  • Lumuri tangan dan payudara dengan minyak kelapa/zaitun hingga rata.
  • Letakkan kedua telapak tangan di kedua belah payudara bagian dalam. Putar tangan ke arah luar hingga mengarah kembali ke bawah payudara. Kemudian sentakkan perlahan. Lakukan ini 30 kali.
  • Letakkan tangan kiri menyangga payudara kiri. Kemudian, jari telunjuk, tengah dan kelingking tangan kanan disatukan dan dipijatkan ke arah puting dengan gerakan spiral. Rasakan kelenjar air susu yang bergerindil di bawah jemari Anda. Gerakan ini dilakukan merata dari seluruh bagian payudara kiri menuju arah puting kiri. Lakukan gerakan serupa untuk payudara kanan. Gerakan ini dilakukan  di masing-masing payudara sebanyak 30 kali dengan tujuan untuk melancarkan dan melarutkan lemak-lemak dalam kelenjar air susu.
  • Lakukan gerakan yang mirip dengan gerakan nomor tiga, namun kali ini, gunakan telapak tangan. Ulangi sebanyak 30 kali.
  • Kompres kedua payudara dengan waslap yang direndam dalam air hangat dan dingin. Lakukan secara bergantian, 3 kali dengan air hangat, 2 kali dengan air dingin, selang-seling.
Note:
  • Minyak kelapa/zaitun bisa diganti dengan baby oil. Klinik Laktasi Carolus memilih minyak kelapa/zaitun karena kedua jenis minyak itu benar-benar alami dan jarang menimbulkan reaksi alergi pada tubuh.
  • Kedua jenis pijat ini dilakukan dua kali setiap hari, sebelum mandi pagi dan mandi sore.
  • Setelah melahirkan, disarankan untuk kembali ke Klinik Laktasi. Kali ini, ibu akan diajari cara dan posisi menyusui bayi dengan benar. Atau jika tidak, bagi ibu-ibu bekerja, disarankan untuk mengunjungi klinik tersebut 2-3 minggu sebelum kembali kerja. Bidan dan suster akan memberikan konsultasi tentang cara memerah dan menyimpan ASI untuk stok minum bayi selama ibu bekerja. Mereka juga akan mengajarkan pengasuh bayi untuk memberikan ASI perahan (ASIP) kepada bayi dengan sendok atau baby cup feeder. Carolus sangat mengharamkan penggunaan dot bayi karena bisa menyebabkan bingung puting dan bayi enggan menyusu pada payudara ibu.
  • sumber : http://mommiesdaily.com/2011/02/15/oleh-oleh-dari-klinik-laktasi/

12 Keunggulan ASI
  1. ASI mengandung zat gizi paling sempurna untuk pertumbuhan bayi dan perkembangan kecerdasannya.
  2. ASI mengandung kalori 65 kcal/100ml yang memberikan cukup energi bagi pertumbuhan bayi.
  3. Sebanyak 90 persen kandungan lemak ASI dapat diserap oleh bayi.
  4. ASI dapat menyebabkan pertumbuhan sel otak secara optimal, terutama karena kandungan protein khusus, yaitu Taurin, selain mengandung laktosa dan asam lemak ikatan panjang lebih banyak dari susu sapi/kaleng.
  5. Protein ASI adalah spesifik spesies sehingga jarang menyebabkan alergi untuk manusia.
  6. ASI memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi. Juga akan merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh bayi.
  7. Pemberian ASI dapat mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi. Ini akan menjadi dasar si kecil percaya pada orang lain, lalu diri sendiri, dan akhirnya bayi berpotensi untuk mengasihi orang lain.
  8. ASI selalu tersedia, bersih, dan segar.
  9. ASI jarang menyebabkan diare dan sembelit yang berbahaya.
  10. ASI lebih ekonomis, hemat, sekaligus praktis. 
  11. 11. ASI dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi.
  12. ASI dapat membantu program Keluarga Berencana.

Ayo mimi, diandra! :)

Bismillahirrahmaanirrahim.
Alhamdulillah, ga terasa seminggu lagi diandra menginjak dua bulan. Aqiqah sudah dilaksanakan, beberapa imunisasi juga sudah dilakukan. Luar biasa menjadi ibu itu sangat menyenangkan! :)

Yang namanya anak pertama, jutaan kebahagiaan datang ga ada habisnya. Melihat diandra sudah bisa menatap orangtuanya dengan jelas, terkadang tersenyum-senyum kecil, menangis di malam hari, semuanya sangat seru dan menyenangkan. Tapi tentu saja, hambatan dalam merawat diandra pasti ada. Dan saya juga mengalaminya.

Every mother have their own challenges. Masalah yang dihadapi oleh seorang ibu yang satu dan ibu yang satunya lagi belum tentu sama. Ada ibu yang ASInya ga keluar, ada ibu yang babynya ga begitu doyan ASI, ada yang babynya doyan banget mimi ASI tapi maunya pake dot. Nah! yang terakhir itu yang saya hadapi sekarang.

Dari awal kelahiran diandra, ASI saya tdk langsung keluar, hingga akhirnya di hari ketiga ASI keluar, dan bayi saya sudah benar-benar haus, tapi ASI belum keluar deras membuat saya memutuskan untuk memompa (memerah) ASI. Dari awal juga, diandra kurang nyaman nenen langsung sama saya. Oleh dokter anak sdh diajarkan cara menyusui yang baik dan benar. Sang ibu haruslah sabar, karna biasanya kebanyakan bayi tidak sabar saat menyusui hingga akhirnya menangis terus dan tidak mau nenen langsung.

Tiap hari diandra latihan nenen langsung, sampe nangis-nangis tetap saya paksakan nenen langsung, tapi sampai hari ini belum membuahkan hasil. Diandra lebih suka mimi ASI perah dengan dot. Dokter sebenernya sudah memperingatkan, penggunaan dot pada bayi masih kecil bisa membuatnya bingung puting. Huhuhu. Saya masih optimis diandra bisa nenen langsung. Alhamdulillah sampai hari ini asupan ASI diandra tercukupi, walau ibunya harus sibuk merah ASI dulu sebelum waktunya ia minum, hehehe