Assalamu'alaikum.
Alhamdulillah, telah lahir putri pertama kami, yang sangat kami tunggu-tunggu, Diandra Muslimah, hari Jumat 16 November 2012 di RS Zahirah Jagakarsa Jakarta Selatan pukul 22.45 melalui operasi cesar. Berat bayi 3,5 kg dan panjang 49 cm :)
Jutaan terimakasih untuk doa dan semangat dari sahabat-sahabat semua. Mudah-mudahan Diandra Muslimah bisa tumbuh menjadi seorang muslimah yang tegar dan pendirian kuat seperti namanya, menggantikan bayi-bayi Gaza yang hebat, yang terlebih dahulu harus kembali ke JannahNya, aamiin.
Wednesday, November 21, 2012
Thursday, November 1, 2012
Tiga puluh lima minggu
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum semuanya apa kabar? Lama saya ga bercerita di blog, serta mengunjungi blog-blog sahabat. Entah kenapa, di usia kehamilan menginjak 35 minggu ini, rasanya lelah semakin sering datang, mungkin karna sudah cukup berat juga ya, hehehe. Waktu luang yang tadinya ingin saya gunakan untuk nge-blog, akhirnya teralihkan untuk istirahat, istirahat, dan istirahat, hehehe..
Mau bercerita sedikit tentang kehamilan saya, semoga bermanfaat untuk yang membaca :)
Dokter kandungan saya bilang, mangga itu membuat gemuk! Akhirnya saya diet mangga, dan diet makanan-makanan manis lainnya. Dokter saya khawatir kandungan gula saya berlebih, tapi setelah beberapa hari yang lalu saya cek gula darah, alhamdulillah hasilnya baik dan masuk katagori normal :)))
Benar-benar saya ingin memberikan yang terbaik untuk baby saya, agar baby cila lahir sehat selamat normal tanpa kurang satu apapun, aamiin :)
Segala perlengkapan baby sudah kami persiapkan. List barang yang harus dibeli cukup banyak, baiknya memang dicicil sedikit-sedikit mengingat budget yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Tinggal lemari baby dan bak mandi baby yang belum. Rencananya eninnya baby cila mau beliin lemari babynya. Jadi saya tinggal beli bak mandi baby, serta mainan-mainannya, hihihi.
Belanja perlengkapan bayi itu sangaaat menyenangkan! Keliling mall menjelajahi toko baby satu per satu sungguh pengalaman pertama yang tak akan saya dan suami lupa.
(foto-foto perlengkapan baby cila akan saya upload belakangan yaa :D)
November ini saya dapat banyak undangan walimah dari teman-teman sebaya. Sayangnya saya sepertinya tidak bisa mrnghadiri itu semua. Lokasi yang jauh dan kendaraan yang tidak memadai menjadi alasan utama. Entah kenapa beberapa minggu terakhir ini saya sering mengeluh sakit kalau naik motor telalu lama. Jadwal mengajar di bimbel mamah juga akan saya off dulu dalam waktu dekat ini. Hmm, begini ya rasanya hamil besar :D
Mengenai perkembangan ilmu memasak saya, pengalaman idul adha kemarin juga sangat amat berkesan. Pertama kalinya saya mencoba masak makanan olahan daging. Saya dibantu suami (dibantu apa digerecokin ya? hehehe) mencoba masak semur daging. Resep sudah diberikan mamah, tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Dagingnya masih keraas, entah karena kurang lama direbusnya, atau karena kecap yang terlalu banyak, kental dan lengket, yang membuat semurnya lebih cocok disebut daging bumbu kecap, hehehe. Namanya baru pertama, gagal gapapa dong yaa :DD
Menghitung minggu, hari demi hari. We love you baby cila :)
A new baby is like the beginning of all things-wonder, hope, a dream of possibilities. --Eda J. Le Shan-
Assalamu'alaikum semuanya apa kabar? Lama saya ga bercerita di blog, serta mengunjungi blog-blog sahabat. Entah kenapa, di usia kehamilan menginjak 35 minggu ini, rasanya lelah semakin sering datang, mungkin karna sudah cukup berat juga ya, hehehe. Waktu luang yang tadinya ingin saya gunakan untuk nge-blog, akhirnya teralihkan untuk istirahat, istirahat, dan istirahat, hehehe..
Mau bercerita sedikit tentang kehamilan saya, semoga bermanfaat untuk yang membaca :)
Dokter kandungan saya bilang, mangga itu membuat gemuk! Akhirnya saya diet mangga, dan diet makanan-makanan manis lainnya. Dokter saya khawatir kandungan gula saya berlebih, tapi setelah beberapa hari yang lalu saya cek gula darah, alhamdulillah hasilnya baik dan masuk katagori normal :)))
Benar-benar saya ingin memberikan yang terbaik untuk baby saya, agar baby cila lahir sehat selamat normal tanpa kurang satu apapun, aamiin :)
Segala perlengkapan baby sudah kami persiapkan. List barang yang harus dibeli cukup banyak, baiknya memang dicicil sedikit-sedikit mengingat budget yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Tinggal lemari baby dan bak mandi baby yang belum. Rencananya eninnya baby cila mau beliin lemari babynya. Jadi saya tinggal beli bak mandi baby, serta mainan-mainannya, hihihi.
Belanja perlengkapan bayi itu sangaaat menyenangkan! Keliling mall menjelajahi toko baby satu per satu sungguh pengalaman pertama yang tak akan saya dan suami lupa.
(foto-foto perlengkapan baby cila akan saya upload belakangan yaa :D)
November ini saya dapat banyak undangan walimah dari teman-teman sebaya. Sayangnya saya sepertinya tidak bisa mrnghadiri itu semua. Lokasi yang jauh dan kendaraan yang tidak memadai menjadi alasan utama. Entah kenapa beberapa minggu terakhir ini saya sering mengeluh sakit kalau naik motor telalu lama. Jadwal mengajar di bimbel mamah juga akan saya off dulu dalam waktu dekat ini. Hmm, begini ya rasanya hamil besar :D
Mengenai perkembangan ilmu memasak saya, pengalaman idul adha kemarin juga sangat amat berkesan. Pertama kalinya saya mencoba masak makanan olahan daging. Saya dibantu suami (dibantu apa digerecokin ya? hehehe) mencoba masak semur daging. Resep sudah diberikan mamah, tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Dagingnya masih keraas, entah karena kurang lama direbusnya, atau karena kecap yang terlalu banyak, kental dan lengket, yang membuat semurnya lebih cocok disebut daging bumbu kecap, hehehe. Namanya baru pertama, gagal gapapa dong yaa :DD
Menghitung minggu, hari demi hari. We love you baby cila :)
A new baby is like the beginning of all things-wonder, hope, a dream of possibilities. --Eda J. Le Shan-
Tuesday, October 16, 2012
Murid-murid kelas sembilan.
Bismillahirrahmaanirrahim.
Kangen sekangen-kangennya dengan murid-murid kelas sembilan. Terakhir saya mengajar mereka sampai di penghujung kelas delapan. Setelah kepindahan saya ke depok, jadilah murid-murid spesial ini dipindahtangankan ke mama.
Mengapa mereka begitu spesial? hmm, entah ya, saya selalu menunggu-nunggu jadwal mengajar mereka. Paras mereka yang cantik dan ganteng, keinginan belajar yang besar, tawa mereka yang renyah, serta kecerdasan mereka membuat saya rindu! :)
Cut yang cerdas, nia yang penuh semangat, shofa dan tiara dengan obrolan yang sering mengundang tawa, si cantik melvi yang datang kadang-kadang, eray dengan gayanya yang khas, ilham yang ceria, adi dan alvin yang sering tertawa diam-diam, serta daffa yang semakin misterius, hehehe. Kangen semuanya! :')
Apa kabar ya mereka? Mama bilang mereka semakin semangat belajar, walau beberapa diantara mereka sudah tidak lagi di Smart Course. Kelas sembilan adalah kelas penentuan. Penentuan untuk mendapatkan SMA yang terbaik. Terus semangat yaa semuanya :D Nurut sama miss dian, jangan bolos les, dan kerjakan semua soal dengan sebaik-baiknya :) i'll always pray for your success.
really deeply miss you all, :*
*cuma dapet tiga foto mereka :(
Kangen sekangen-kangennya dengan murid-murid kelas sembilan. Terakhir saya mengajar mereka sampai di penghujung kelas delapan. Setelah kepindahan saya ke depok, jadilah murid-murid spesial ini dipindahtangankan ke mama.
Mengapa mereka begitu spesial? hmm, entah ya, saya selalu menunggu-nunggu jadwal mengajar mereka. Paras mereka yang cantik dan ganteng, keinginan belajar yang besar, tawa mereka yang renyah, serta kecerdasan mereka membuat saya rindu! :)
Cut yang cerdas, nia yang penuh semangat, shofa dan tiara dengan obrolan yang sering mengundang tawa, si cantik melvi yang datang kadang-kadang, eray dengan gayanya yang khas, ilham yang ceria, adi dan alvin yang sering tertawa diam-diam, serta daffa yang semakin misterius, hehehe. Kangen semuanya! :')
Apa kabar ya mereka? Mama bilang mereka semakin semangat belajar, walau beberapa diantara mereka sudah tidak lagi di Smart Course. Kelas sembilan adalah kelas penentuan. Penentuan untuk mendapatkan SMA yang terbaik. Terus semangat yaa semuanya :D Nurut sama miss dian, jangan bolos les, dan kerjakan semua soal dengan sebaik-baiknya :) i'll always pray for your success.
really deeply miss you all, :*
*cuma dapet tiga foto mereka :(
Wednesday, October 10, 2012
Tiga puluh dua minggu
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum. Semuanya apa kabar? Lama ga berbagi cerita di blog, hari ini mau saya rangkum semuanya dalam satu postingan :)
Alhamdulillah baby cila dalam kandungan sudah menginjak usia tiga puluh dua minggu dalam kandungan. Terakhir kontrol kandungan senin lalu, dokter bilang kenaikan berat badan saya dan baby cila sedikit besar, tapi masih dalam batas toleransi, namun ada baiknya saya mengurangi makan, terlebih konsumsi gula. Dokter juga bilang, alhamdulillah posisi baby cila bagus, kepalanya sudah ada di bawah, mudah-mudahan sampai lahiran nanti posisinya tetap baik, agar baby cila bisa lahir normal, sehat, selamat, sempurna, tanpa kurang satu apapun, aamiin (tolong di aamiinkan ya teman-teman :D)
Ohya, alhamdulillah musim mangga telah tiba! Sesuatu banget rasanya buat saya dan suami :D Kami berdua adalah penggemar berat mangga, dalam satu minggu kami bisa menghabiskan uang 50rb-100rb untuk konsumsi mangga berdua, hehehe. Hitung-hitung sebagai pengganti cemilan coklat dan biskuit, karna saya memang harus mengurangi konsumsi gula yang tidak sehat. Mangga memang luar biasa nikmatnya yah. Mau dibuat jus atau dinikmati langsung, sama enaknya :9 *tapi satu pertanyaan saya, mangga itu bikin gemuk ga yah?
Dalam beberapa minggu terakhir ini, saya kedatangan cukup banyak tamu. Keken, juga sahabat terbaik saya hikmatiarahmah, dan bu wulan. Bu wulan adalah sahabat baru saya. Ia istri dari teman suami saya sesama rekan guru. Jadi ceritanya, kami ini sesama istri guru, sesama ibu rumah tangga baru, sesama mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi *banyak kesamaannya ya, hehehe. Beliau rajin mengunjungi saya seminggu sekali, dan saya banyak belajar darinya :) Tapi tetap, tamu teristimewa saya adalah mama, ayah dan adin, yang kehadirannya selalu saya nanti setiap ahad pagi.
Kenang-kenangan saya dan bu wulan *calon bumil* saat 'belajar bersama' di perpus UI :
Hal rutinan yang saya lakukan di kehamilan saya yang semakin besar ini adalah senam hamil. Pertama kali saya melakukannya bersama instruktur senam hamil di rumah sakit tempat saya kontrol kandungan. Untuk selanjutnya, bisa dipraktikkan sendiri di rumah. Subhanallah, tidak semudah yang saya bayangkan. Keringat saya bercucuran layaknya orang lari keliling lapangan lima kali, padahal cuma senam ringan dan menyenangkan lho, hehehe. But trust me, it's work! Keluhan para bumil seperti badan pegal-pegal dan napas agak sesak bisa terselesaikan dengan melakukan senam hamil secara rutin.
Sekali lagi, mohon doanya yaa semuanya, agar Allah berikan kemudahan serta keselamatan untuk saya dan baby cila saat lahiran nanti :)
Assalamu'alaikum. Semuanya apa kabar? Lama ga berbagi cerita di blog, hari ini mau saya rangkum semuanya dalam satu postingan :)
Alhamdulillah baby cila dalam kandungan sudah menginjak usia tiga puluh dua minggu dalam kandungan. Terakhir kontrol kandungan senin lalu, dokter bilang kenaikan berat badan saya dan baby cila sedikit besar, tapi masih dalam batas toleransi, namun ada baiknya saya mengurangi makan, terlebih konsumsi gula. Dokter juga bilang, alhamdulillah posisi baby cila bagus, kepalanya sudah ada di bawah, mudah-mudahan sampai lahiran nanti posisinya tetap baik, agar baby cila bisa lahir normal, sehat, selamat, sempurna, tanpa kurang satu apapun, aamiin (tolong di aamiinkan ya teman-teman :D)
Ohya, alhamdulillah musim mangga telah tiba! Sesuatu banget rasanya buat saya dan suami :D Kami berdua adalah penggemar berat mangga, dalam satu minggu kami bisa menghabiskan uang 50rb-100rb untuk konsumsi mangga berdua, hehehe. Hitung-hitung sebagai pengganti cemilan coklat dan biskuit, karna saya memang harus mengurangi konsumsi gula yang tidak sehat. Mangga memang luar biasa nikmatnya yah. Mau dibuat jus atau dinikmati langsung, sama enaknya :9 *tapi satu pertanyaan saya, mangga itu bikin gemuk ga yah?
Dalam beberapa minggu terakhir ini, saya kedatangan cukup banyak tamu. Keken, juga sahabat terbaik saya hikmatiarahmah, dan bu wulan. Bu wulan adalah sahabat baru saya. Ia istri dari teman suami saya sesama rekan guru. Jadi ceritanya, kami ini sesama istri guru, sesama ibu rumah tangga baru, sesama mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi *banyak kesamaannya ya, hehehe. Beliau rajin mengunjungi saya seminggu sekali, dan saya banyak belajar darinya :) Tapi tetap, tamu teristimewa saya adalah mama, ayah dan adin, yang kehadirannya selalu saya nanti setiap ahad pagi.
Kenang-kenangan saya dan bu wulan *calon bumil* saat 'belajar bersama' di perpus UI :
Hal rutinan yang saya lakukan di kehamilan saya yang semakin besar ini adalah senam hamil. Pertama kali saya melakukannya bersama instruktur senam hamil di rumah sakit tempat saya kontrol kandungan. Untuk selanjutnya, bisa dipraktikkan sendiri di rumah. Subhanallah, tidak semudah yang saya bayangkan. Keringat saya bercucuran layaknya orang lari keliling lapangan lima kali, padahal cuma senam ringan dan menyenangkan lho, hehehe. But trust me, it's work! Keluhan para bumil seperti badan pegal-pegal dan napas agak sesak bisa terselesaikan dengan melakukan senam hamil secara rutin.
Sekali lagi, mohon doanya yaa semuanya, agar Allah berikan kemudahan serta keselamatan untuk saya dan baby cila saat lahiran nanti :)
Tuesday, September 25, 2012
Ibu itu nomor satu!
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Beberapa minggu ini begitu banyak hal yang saya pikirkan. Seringkali dirundung perasaan takut. Semacam baby blues mungkin ya, tapi datangnya lebih cepat dari seharusnya, hehehe.
Melahirkan itu seperti apa rasanya ya? Orang bilang, sakitnya tak bisa digambarkan, namun rasa bahagia saat bayi berada dalam dekapan juga tak bisa dilukiskan. Menyusui itu seperti apa rasanya ya? Orang bilang rasanya diawal-awal menyusui sangat sakit dan perih, namun setiap tetes air susu ibu untuk sang anak sudah tentu Allah ganjar dengan pahala. Subhanallah :')
Saat dulu ditanyakan tentang cita-cita, yang terbersit dalam pikiran saya adalah, saya ingin menjadi seorang dosen, atau guru matematika SMA seperti suami saya. Juga menjadi pemilik toko pernak-pernik yang akan saya namakan "Rainbow Shop", yang menjual segala macam barang bertemakan pelangi. Hmm, cita-cita yang masih ingin saya gapai (ayo skripsinyaaaa :D). Tapi diluar semua cita-cita 'duniawi' itu, saya ingin sekali menjadi seorang anak dan istri soleha, serta ibu yang baik untuk anak-anak saya nanti.
Menjadi ibu saya tau tidak akan mudah. Saya sudah lihat banyak contoh di sekeliling saya, anak-anak yang menyakiti hati ibunya. Bagaimana sang ibu menahan rasa sedih dan mencoba tetap memberi ridho dan maaf bagi anaknya. Bagaimana sang ibu bisa tetap mendoakan anaknya di setiap solat, agar Allah lembutkan hati anaknya.
Saya ingat betapa sedihnya saya, saat salah satu teman perempuan saya menikah tanpa meminta restu terlebih dulu pada orangtuanya. Pada ayahnya, pada ibunya. Allahu Rabbi, menangis deras saya saat itu, membayangkan bagaimana perasaan ibunya, sungguh pedih hati teriris. Walau hal itu sudah terjadi lebih dari setahun yang lalu, entah kenapa sangat sulit saya melupakan peristiwa tersebut.
Tak ada maklum untuk urusan ibu! Teringat salah satu cerita, dimana seorang anak saat itu tidak menjawab panggilan sang ibu dikarenakan sedang solat. Sang ibu yang marah dan tidak ridho membuat proses wafat anaknya berjalan sangat sulit, hingga akhirnya sang ibu memberi maaf. Subhanallah, betapa besar kekuatan ridho seorang ibu.
Sungguh saya ingin menjadi jalan surga bagi ibu saya. Dan saya ingin anak saya nanti juga menjadi jalan surga bagi saya. Saya ingin Allah kabulkan doa-doa saya bagi ibu saya, untuk keselamatan dan kebahagiaan beliau di dunia akhirat.
Ibu itu nomor satu!
Beberapa minggu ini begitu banyak hal yang saya pikirkan. Seringkali dirundung perasaan takut. Semacam baby blues mungkin ya, tapi datangnya lebih cepat dari seharusnya, hehehe.
Melahirkan itu seperti apa rasanya ya? Orang bilang, sakitnya tak bisa digambarkan, namun rasa bahagia saat bayi berada dalam dekapan juga tak bisa dilukiskan. Menyusui itu seperti apa rasanya ya? Orang bilang rasanya diawal-awal menyusui sangat sakit dan perih, namun setiap tetes air susu ibu untuk sang anak sudah tentu Allah ganjar dengan pahala. Subhanallah :')
Saat dulu ditanyakan tentang cita-cita, yang terbersit dalam pikiran saya adalah, saya ingin menjadi seorang dosen, atau guru matematika SMA seperti suami saya. Juga menjadi pemilik toko pernak-pernik yang akan saya namakan "Rainbow Shop", yang menjual segala macam barang bertemakan pelangi. Hmm, cita-cita yang masih ingin saya gapai (ayo skripsinyaaaa :D). Tapi diluar semua cita-cita 'duniawi' itu, saya ingin sekali menjadi seorang anak dan istri soleha, serta ibu yang baik untuk anak-anak saya nanti.
Menjadi ibu saya tau tidak akan mudah. Saya sudah lihat banyak contoh di sekeliling saya, anak-anak yang menyakiti hati ibunya. Bagaimana sang ibu menahan rasa sedih dan mencoba tetap memberi ridho dan maaf bagi anaknya. Bagaimana sang ibu bisa tetap mendoakan anaknya di setiap solat, agar Allah lembutkan hati anaknya.
Saya ingat betapa sedihnya saya, saat salah satu teman perempuan saya menikah tanpa meminta restu terlebih dulu pada orangtuanya. Pada ayahnya, pada ibunya. Allahu Rabbi, menangis deras saya saat itu, membayangkan bagaimana perasaan ibunya, sungguh pedih hati teriris. Walau hal itu sudah terjadi lebih dari setahun yang lalu, entah kenapa sangat sulit saya melupakan peristiwa tersebut.
Tak ada maklum untuk urusan ibu! Teringat salah satu cerita, dimana seorang anak saat itu tidak menjawab panggilan sang ibu dikarenakan sedang solat. Sang ibu yang marah dan tidak ridho membuat proses wafat anaknya berjalan sangat sulit, hingga akhirnya sang ibu memberi maaf. Subhanallah, betapa besar kekuatan ridho seorang ibu.
Sungguh saya ingin menjadi jalan surga bagi ibu saya. Dan saya ingin anak saya nanti juga menjadi jalan surga bagi saya. Saya ingin Allah kabulkan doa-doa saya bagi ibu saya, untuk keselamatan dan kebahagiaan beliau di dunia akhirat.
![]() |
gambar saya ambil dari salah satu situs islam |
Ibu itu nomor satu!
Sunday, September 16, 2012
Cooking time :D
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Lama rasanya ga ngeposting keasyikan saya di dapur :) banyak cerita seru di dapur di bulan ketiga saya tinggal di kontrakan. Setelah beberapa bulan saya hanya bisa memasak masakan non-daging, alhamdulillah akhirnya menu masakan di buku resep saya bertambah. Saya sudah bisa masak ayam! alhamdulillaah..*lebay banget ya saya :D* Rasanya pengen deh undang upin dan ipin untuk nyobain ayam goreng buatan saya, hehehe..
Bukan cuma ayam, mengolah udang pun saya sudah bisa. Awalnya takut, geli, ga tahan dengan bau amisnya, tapi mau gimana lagi, baby cila pengen banget makan udang goreng, kasian kan kalo ga diturutin ^^
Benar kata suami saya, jangan takut sebelum mencoba. Ternyata, masak ayam atau udang tidak seseram yang saya bayangkan :)
Lama rasanya ga ngeposting keasyikan saya di dapur :) banyak cerita seru di dapur di bulan ketiga saya tinggal di kontrakan. Setelah beberapa bulan saya hanya bisa memasak masakan non-daging, alhamdulillah akhirnya menu masakan di buku resep saya bertambah. Saya sudah bisa masak ayam! alhamdulillaah..*lebay banget ya saya :D* Rasanya pengen deh undang upin dan ipin untuk nyobain ayam goreng buatan saya, hehehe..
Bukan cuma ayam, mengolah udang pun saya sudah bisa. Awalnya takut, geli, ga tahan dengan bau amisnya, tapi mau gimana lagi, baby cila pengen banget makan udang goreng, kasian kan kalo ga diturutin ^^
Thursday, September 13, 2012
Mobil baru ayah dan mama
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikumu semua, apa kabar? Lama saya ga buka blog, sepertinya banyak kejadian seru ya :) termasuk yang saya alami minggu lalu, seruu sekali..
Sudah sejak lama ayah dan mama ingin mempunyai mobil baru. Niatnya baik sekali. Agar ayah bisa antar jidah (nenek saya) untuk pergi ngaji dan arisan keluarga. Ditambah lagi sebentar lagi ayah dan mama akan punya cucu, bertambah besar keinginan mereka untuk memiliki mobil baru. Supaya cucu mereka bisa pergi kemanapun dengan nyaman. Kasihan kalau masih bayi harus kemana-mana dengan motor, begitu pikir mereka.
Namun sampai beberapa waktu lalu, rejeki untuk membeli mobil itu belum kunjung datang, ditambah dengan masuknya adik saya ke perguruan tinggi yang memakan biaya cukup besar, rasanya keinginan itu memudar begitu saja.
Tapi bukan mama dan ayah namanya kalau pantang menyerah. Berdoa dan terus berusaha, alhamdulillah akhirnya mimpi mereka tercapai :D
Ahad lalu saya mendapat surprise besar! Ada yang datang ke rumah pagi-pagi benar dengan mobil karimun estilo berwarna putih. Tiin tiin tiin, klakson dibunyikan berkali-kali. Awalnya saya pikir itu suara mobil tetangga. Tapi ternyataa, pagi itu ayah mama dan adin sudah ada di depan rumah dengan mobil putih baru, lengkap dengan plat nomornya. Subhanallaah. Mobil ini benar-benar rejeki untuk semua. Rejeki mama ayah, rejeki jidah, rejeki baby cila juga :) Sekarang ayah sudah bisa mengantar jidah kemana-mana, dan nantinya saya tidak perlu khawatir saat hari-hari menjelang persalinan, karena akan ada ayah yang setia mengantar.
*suami saya juga sepertinya harus mulai belajar mengendarai mobil ni, hihihi
Terimakasih mama dan ayah, semoga urusan mama dan ayah selalu dimudahkan oleh Allah SWT, aamiin :)
Assalamu'alaikumu semua, apa kabar? Lama saya ga buka blog, sepertinya banyak kejadian seru ya :) termasuk yang saya alami minggu lalu, seruu sekali..
Sudah sejak lama ayah dan mama ingin mempunyai mobil baru. Niatnya baik sekali. Agar ayah bisa antar jidah (nenek saya) untuk pergi ngaji dan arisan keluarga. Ditambah lagi sebentar lagi ayah dan mama akan punya cucu, bertambah besar keinginan mereka untuk memiliki mobil baru. Supaya cucu mereka bisa pergi kemanapun dengan nyaman. Kasihan kalau masih bayi harus kemana-mana dengan motor, begitu pikir mereka.
Namun sampai beberapa waktu lalu, rejeki untuk membeli mobil itu belum kunjung datang, ditambah dengan masuknya adik saya ke perguruan tinggi yang memakan biaya cukup besar, rasanya keinginan itu memudar begitu saja.
Tapi bukan mama dan ayah namanya kalau pantang menyerah. Berdoa dan terus berusaha, alhamdulillah akhirnya mimpi mereka tercapai :D
Ahad lalu saya mendapat surprise besar! Ada yang datang ke rumah pagi-pagi benar dengan mobil karimun estilo berwarna putih. Tiin tiin tiin, klakson dibunyikan berkali-kali. Awalnya saya pikir itu suara mobil tetangga. Tapi ternyataa, pagi itu ayah mama dan adin sudah ada di depan rumah dengan mobil putih baru, lengkap dengan plat nomornya. Subhanallaah. Mobil ini benar-benar rejeki untuk semua. Rejeki mama ayah, rejeki jidah, rejeki baby cila juga :) Sekarang ayah sudah bisa mengantar jidah kemana-mana, dan nantinya saya tidak perlu khawatir saat hari-hari menjelang persalinan, karena akan ada ayah yang setia mengantar.
*suami saya juga sepertinya harus mulai belajar mengendarai mobil ni, hihihi
Terimakasih mama dan ayah, semoga urusan mama dan ayah selalu dimudahkan oleh Allah SWT, aamiin :)
Subscribe to:
Posts (Atom)