Tuesday, November 7, 2017

Dua tahun menyusui

Assalamu'alaikum.

hari ini kalender menunjukkan tanggal 7 november, tiga hari menjelang hari pahlawan, yang bertepatan dengan hari lahirnya adek Aisyandra. Rasanya baru kemarin, momen momen berperut besar menunggu HPL. sempat mengalami kontraksi palsu di usia kehamilan 32 minggu, menjadikan saya bersegera mengambil cuti mengajar kala itu, agar bisa beristirahat lebih banyak.

kehamilan aisyandra merupakan kehamilan yang menyenangkan untuk saya. adek semasa hamil, saya ajak mengajar di MA Al Azhar As syarif cipedak. sorenya adek di perut kembali ikut saya mengajar di Nurul Fikri. rasanya produktif sekali. terimakasih adek sudah menjadi anak yang menyenangkan mami, bahkan sebelum adek lahir :)

belajar dari pengalaman anak pertama, yang tidak bisa menyusu langsung, saya bersikeras untuk sukses menyusui aisyandra, tanpa tambahan susu formula. beberapa hari pertama adek belum mau menyusu langsung, jadi saya harus memompa ASI, dan hasilnya tidak banyak. berat badan adek turun empat ons. pada minggu kedua, alhamdulillah adek sudah mau menyusu langsung. aah rasanya nikmat sekali. walaupun ini anak kedua, ini momen pertama saya menyusui secara langsung. alhamdulillah, lecet lecet saat menyusui pun sudah saya rasakan, hehehe

di bulan keempat menuju bulan kelima, berat badan adek naik tidak signifikan. disitu saya merasa tidak sukses menyusui. berbeda dengan kakaknya yang di usia yang sama mempunyai berat badan lebih dari rata rata, adek rasanya jadi mungil sekali. akhirnya diputuskan untuk memberikan adek MPASI dini di usia lima bulan lebih beberapa hari.


adek sayang, adek hebat, makan lahap di awal awal MPASI. di bulan bulan awal MPASI akhirnya adek hanya menyusu di payudara kiri saja, yang kembali membuat saya merasa tidak maksimal menyusui. duh, sungguh perjuangan banget menyusui adek. bapak sudah coba belikan adek susu formula, tapi ternyata adek tidak mau. ASI mami memang paling enak ya dek? hehehe.

menyusui itu butuh niat ikhlas, dan kesiapan ibu tentunya. saya sungguh menyesal tidak memberikan ASI secara langsung untuk kakak, alhamdulillah kakak merasakan ASI sampai usia hanya 18 bulan lebih sedikit, hingga tetes terakhir. kelalaian dengan tidak mengkonsultasikan pada ahlinya membuat kakak bingung puting dari awal ia lahir. setiap ibu bisa menyusui. setiap anak berhak atas susu ibunya.

momen momen paling seru saat menyusui adek salah satunya adalah, adek tidak bisa nenen dengan ditutup. ditutup jilbab atau apapun, hahaha. nursing cover yang saya beli akhirnya tidak terpakai, karena adek gerah dan tidak nyaman. jadilah saat adek ingin menyusui, saya harus mencari tempat paling aman, karena adek maunya buka-bukaan hehehe

alhamdulillah, di usia dua tahun kurang beberapa hari ini, saya memutuskan untuk meyapih adek. *mellow* semoga tiap air susu yang mami berikan, membawa kebaikan untuk adek. aamiin. terimakasih ya Allah untuk kesempatan emas ini. duh, mami berasa menang award gitu deh dek, berhasil nyusuin kamu dua taun, Hihihi

sudah hari ketiga adek tidak tidur tanpa nenen. adek murung, adek gelisah, tapi tidak menangis. adek tidak nafsu makan. tapi mami yakin adek kuat. sambil elap air mata. anak mami yang sudah tidak bayi lagi, sehat selalu ya! :)



itu adalah foto adek saat baru lahir, dengan berat 3400 gram dan panjang 48 cm. lahir dengan persalinan normal, di RS Aulia Jakarta Selatan.
Alhamdulillah berat badan adek sekarang baik. tidak termasuk gemuk, tapi juga tidak kurang. sekali lagi, sehat selalu Aisyandra! i love you to the aldebarian, and back!


"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al-Baqarah: 233).

No comments:

Post a Comment