Happy Blessday Ananda! :D

Bismillah.

Yesterday was my beloved brother's 18th birthday. I wish nothing but the best for him :)


Mudah-mudahan Nanda jadi anak soleh dan berbakti sama mama dan ayah, lulus SMA dengan nilai yang memuaskan, lulus SIMAK atau SNMPTN dan ujian masuk STIS -semoga Allah berikan jalan terbaik buat nanda dalam meneruskan pendidikan. Mudah-mudahan nantinya nanda dapet jodoh yang cantik di luar cantik di dalam seperti teteh -apadeh ni, hehehe-. Dan mudah-mudahan Nanda selalu jadi adik yang baik untuk teteh, dan abang teladan untuk adin, amiiiin.
Teteh sayang Nanda! Kita semua sayang Nanda! :)

99 Cahaya di Langit Eropa

Bismillah.

Kali ini saya ngeresensiin buku luar biasa bagus buah karya putri Pak Amin Rais, Hanum Salsabiela Rais dan suaminya Rangga Almahendra.
Buku ini saya beli saat nemenin suami ke Gramed mencari buku Olimpiade Matematika, atas saran kerabat saya Irvanu Rahman.

Dalam buku ini, Mba Hanum menceritakan pengalaman hidupnya di negara-negara Eropa, dimana kaum muslim adalah minoritas. Awal kisahnya adalah di Wina, Austria. Disana menemukan masjid saja sangat sulit, dan kaum muslim perempuan disana sangat susah mendapatkan pekerjaan yang baik, ditambah jika sang muslimah menggunakan jilbab. Dimulai dengan pertemanan Mba Hanum dengan seorang wanita Turki bernama Fatma, akhirnya membawanya menjelajahi Eropa untuk menguak keindahan Islam disana. Prancis, Spanyol, dan Turki. Siapa sangka, bahwa dulu kekuasaan Islam ternyata merekat kuat di Eropa? Siapa sangka, jika beberapa gereja di Eropa dulunya adalah masjid-masjid indah? Dan adakah yang tahu, bahwa nuansa Islam di Paris dulu sangat kental, bahkan terdapat rumor bahwa sang Napoleon pun adalah seorang muslim?

Buku yang hebat, membuat saya semakin mencintai Islam. Membuat saya semakin bersyukur tinggal di Indonesia, bisa menemukan masjid dimana saja, makanan halal juga mudah ditemukan, dan hidup dengan kerabat-kerabat seiman. Sungguh nikmat yang patut disyukuri. Dan buku ini membuat saya semakin ingin berkunjung ke Eropa! Hihihi
Semoga nantinya, cahaya Islam kembali bersinar di langit Eropa :)

Thanks God it's raining outside :)

Bismillah.

Siapa hayoo diantara kita yang dengan sengaja atau tidak suka menggerutu saat hujan? :D "Ya Allah, kok hujan terus sih, jemuranku kapan kering?""Ya Allah kok hujan lagi sih, aku kan mau pergi""Ya Allah semoga hari ini ga hujan, karena kalau hujan Jakarta pasti macet""Ya Allah, please jangan hujan ya..."
STOP! Berhenti membenci hujan mulai dari sekarang. Karena hujan, Allah turunkan bukan tanpa alasan :)

Daripada marah-marah terus sama hujan, lebih baik kita berdoa yuk, saat hujan turun


Hujan yang bermanfaat, hujan yang setiap butirannya membawa berkah dan kebaikan. Hmm, mungkin salah satu penyebab banjir adalah karena kita-kita yang lupa mendoakan agar hujan yang turun menjadi bermanfaat.

Selain itu, salah satu waktu yang sangat tepat berdoa adalah saat hujan lho.
"Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim)
Jadi, saat hujan turun, mari kita memperbanyak doa. Doa apa saja :)
"Ya Allah, semoga skripsi saya cepat selesai" "Ya Allah, berikanlah saya keturunan yang soleh dan soleha, berguna bagi ummat dan agamanya""Ya Allah, semoga Jakarta di tahun ini bebas dari banjir". Amiiiin :)

Dan, momen yang paling ditunggu saat hujan adalah saat ia reda, disertai dengan munculnya pelangi yang indah -ga selalu terjadi sih, hihihi. Saya jadi ingat momen melihat pelangi di UI beberapa tahun yang lalu. Pelangi yang luar biasa besar, seperti jembatan melintang di langit. Bahkan orang-orang yang sedang berkendara pun menyempatkan diri untuk berhenti sejenak dan menikmati keindahannya. Subhanallah.



Thanks God it's raining outside :)

Ashila and friends

Bismillah.

Ashila. I love this name much :) If i have a baby girl, i wanna call her ashila or chila, means 'an honored woman'.
This is my picture of a girl named Ashila. Is she cute? Hihihi.


She says " Jangan lupa memakai masker saat batuk, dan menutup mulut saat bersin". Budayakan Hidup Sehat :)

Syukron, Misda :)

Bismillah.

Yesterday was a busy day. This's the story of my whole day :)
Kemarin adalah kali pertama saya ke kantor polisi. Ga benar-benar kantor polisi sih. Gedung Biru Universitas Indonesia, tempat laporan segala kehilangan dan tindak kejahatan -tapi kalo kehilangan kepercayaan diri jangan dilaporin disini yaaaa :p. Polisinya baik, ga bertele-tele, ga kayak cerita orang kebanyakan, katanya polisi itu matre dan ujung-ujungnya duit,hihihi. Setelah urusan saya beres -tanpa biaya apapun, saya berikan pak polisinya tiga potong risol isi smoke beef yang saya beli di jalan. Trimakasih pak polisi!

Lanjuuut, saya ke bank Syariah Mandiri cabang FMIPA UI. Niatnya cuma mau ngeprint buku tabungan, pikir saya cuma sebentar doong, tapi ternyata.. Serombongan ibu-ibu dan bapak-bapak datang ke Bank untuk mengurus tabungan haji mereka. Ternyata tabungan haji mereka sudah genap 25juta, dan siap didaftarkan ke Depag untuk mendapatkan kursi keberangkatan haji. Labbaik Allahumma Labbaik. Sungguh saya iri dengan senyum sumringah para ibu dan bapak tersebut. Semoga mereka nantinya menjadi haji yang mabrur, amiiin. Alhasil waktu saya di bank jadi banyak terbuang. But i got 'very something' yesterday :')

Berikutnya, petualangan saya di perpus pusat mencari stop kontak. Batere handphone saya habis padahal banyak orang yang harus saya hubungi siang ini. Semua stop kontak penuuuuh, akhirnya saya mampir ke Green Tea Cafe beli minum yang paling murah cuma buat numpang ngecharge handphone, hehehe. Lychee Ice Tea, Lima belas ribu rupiah, very recommended para pemirsa! Teh rasa Leci dengan dua buah leci utuh di dalamnya. Segaaar :9

Then, my final destination, Masjid Ukhuwah Islamiyah. Saya ada janji ketemuan dengan teman baik saya disini :) Senangnya bisa bertemu dengan misda. InsyaAllah seminggu lagi misda akan jadi sarjana. Saya doakan semoga prosesnya lancar sampai akhir, dan mendapat nilai yang baik, amiiin. Benar-benar saya jadi semangat setelah ngobrol-ngobrol sama misda. Dia memberikan saya HARAPAN. Dan mengingatkan saya bahwa pertolongan Allah ada dimana-mana, dan tak terduga. Ga boleh takut dengan skripsi. Mantan CT PSDM ini memang paling bisa menyemangati orang lain :) Saya merasa, banyak orang yang sayang sama saya, dan peduli. Benar-benar saya terharu saat misda bilang dia sudah baca semua isi blog saya, untuk mengetahui kabar saya yang tak kunjung datang ke kampus. Huhuhuhu. Ya Allah, berikanlah keberkahan dan kemudahan bagi kami sekalian. Amiiin.
Trimakasih misda untuk hari ini. Maaf yaa namanya disebut -bahkan ada di judul, hihihi.
Sampai bertemu lain waktu, Misda! :D

How to handwash

Bismillah.



These are some steps to wash your hands well :

0) Wet your hands with water
1) Apply enough soap to cover all hand surfaces
2) Rub hands palm to palm
3) Right palm over left dorsum with interlaced fingers and vice versa
4) Palm to palm with fingers interlaced
5) Backs of fingers to opposing palms with fingers interlocked
6) Rotational rubbing of left thumbs clasped in right palm, and vice versa
7) Rotational rubbing, backwards and forwards with clasped fingers of right hand in left palm and vice versa
8) Rinse hands with water
9) Dry thoughly with a single use towel
10) Use towel to turn off taucet
11) ..and your hands are safe.

Mencuci tangan dengan benar sangat dianjurkan, untuk menghindari penularan berbagai macam penyakit. Sebut saja diare, influenza, atau tuberkulosa.
Prevention is always better and cheaper than cure.

Mari kita bantu kurangi angka kenaikan penderita TB dari sekarang dengan memulai kebiasaan mencuci tangan dengan benar :)

Thinkin' Time

Bismillah.


Boleh jadi kita orang yang paling berbahagia di dunia. Harta melimpah, keluarga bahagia, jabatan tinggi. Tapi untuk seorang malaikat maut kita bukanlah siapa-siapa. Maut bisa datang menjemput kita, kapan saja. Semoga kita menjumpai maut dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiin.


Jadi, mengapa harus menunda-nunda menggunakan jilbab? Mau menunggu sampai kapan lagi? Umur tak seorangpun yang tau. Semoga kita semua istiqomah menggunakan jilbab, karena jilbab sudah menjadi kewajiban seorang muslimah yang sudah baligh.


Wahai Roqib, sudah berapa lembar catatan amalanku? :')