Tuesday, June 5, 2012

my lady diana

Bismillah.
Alhamdulillaah, sudah sampai di rumah baru, dan ini postingan pertama di rumah biru :)
Malam pertama disini rasanya saya ingin menangis, membayangkan tak akan lagi sering bertemu mama dan ayah. Maklum, sepanjang kuliah saya belum pernah ngekost sekalipun, setiap pagi saya selalu bisa melihat wajah mereka.
Malam itu mama sms, mama bilang sayang sama saya, mama ingatkan saya untuk minum susu bumil dan cukup istirahat. Mama melepaskan saya dengan ikhlas, juga dengan haru. Ya Allah, baru saya rasakan sekarang, betapa saya sangat mencintai mama. Begitu banyak dosa yang saya lakukan pada mama, betapa banyak kebaikan dan kasih sayang yang mama berikan pada saya, yang tak akan bisa saya balas sama banyaknya. She's my lady Di. Saat seorang wanita telah menikah dan memiliki pasangan, porsi sayang kepada sang ibu tak akan berkurang. Apalagi saat seorang wanita tengah mengandung, akan semakin ia sadar betapa ibunya sangat menyayanginya.
I dont need superhero when i have mommy. Saya ingin menjadi seorang ibu sehebat mama, sekuat mama, sebijak mama, semurah hati mama, selembut mama, atau lebih dari itu.
I love my lady di.



"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia"
(QS 17:23)

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, semasa dia memberi nasihat kepadanya: “Wahai anak kesayanganku, janganlah engkau mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain), sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah satu kezaliman yang besar. Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibubapanya.” (QS 31:13-14)

No comments:

Post a Comment