Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang biasa digunakan untuk memeriahkan arak-arakan, seperti mengarak pengantin sunat dan sebagainya. Lazimnya dibawa sepasang saja, laki dan perempuan. Tetapi dewasa ini tergantung dari permintaan yang empunya hajat. Bahkan dalam perayaan-perayaan umum seperti ulang tahun hari jadi kota Jakarta, biasa pula dibawa beberapa pasang, sehingga merupakan arak-arakan tersendiri yang cukup meriah.
Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan warna putih. Bentuk pertunjukan ini banyak persamaannya dengan yang ada di beberapa daerah lain.
Saya sukaa bgt ondel-ondel. Menurut saya mereka lucu dan menarik. Ukurannya yang besar membuat mereka istimewa di mata saya. Wajahnya yang menakutkan ternyata dikarenakan pada awalnya mereka dibuat untuk mengusir bala, dan menjaga keselamatan kampung. Tapi di zaman modern seperti sekarang ini, ondel-ondel menjadi suatu kesenian yang menarik, yang kehadirannya selalu ditunggu dalam pesta-pesta rakyat di Jakarta .Mungkin waktu kecil dulu saya termasuk anak-anak yang paling duluan kabur saat ada ondel-ondel,hhehe..Tapi sekarang saya benar-benar ingin lihat ondel-ondel :( ingin lihat mereka menari dan bergoyang-goyang..hmmm,dimana yaa ada ondel-ondel yang bisa saya ajak foto bareng? :D
Salah satu impian saya, saat saya menikah nanti, ada sepasang ondel-ondel -dengan muka tersenyum- di depan pintu masuk acaranya, untuk menyambut kedatangan para tamu :) *tapi kayaknya ga mungkin deh, yang ada nanti semua anak kecil yang datang nangis semua,hahahaha :D
No comments:
Post a Comment