Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan)

Ini salah satu buku menarik yang pernah saya baca. Saat ke Gramedia bulan april tahun lalu, saya berniat membeli buku yang lain, tapi begitu saya lihat buku ini dipajang di rak BUKU BARU, entah mengapa dengan melihat judul dan cover bukunya saja saya amat tertarik. Buku ini cukup besar dan tebal, tidak seperti novel pada umumnya. Lima ratus empat puluh tiga halaman. Harganya pun lumayan, delapan puluh ribu rupiah kalau tidak salah.
Akan saya ceritakan sedikit tentang buku ini, dan jika teman-teman tertarik, saya bersedia meminjamkannya :)

Himada...himada...Diakah himada? Astvat-ereta? lelaki yang kelahirannya telah lama diramalkan dalam gulungan-gulungan perkamen kuno? Sosok Maitreya yang memiliki tubuh semurni emas, terang benderang dan suci? (kutipan pada cover buku)

Buku ini lain dari yang lain. menggabungkan suatu fiksi hebat, dengan suatu kenyataan yang luar biasa, kehidupan nabi besar kita, Muhammad SAW..

Semua menantikannya, seluruh penjuru dunia menantikan kehadirannya,kelahirannya,,
#Pinggir kota Isfahan,Persia : "Nabi itu akan melindungi iman Zarathustra, menumpas iblis, meruntuhkan berhala, membersihkan pengikut Zardusht dari kesalahan mereka."
#Danau Zhaling, Tibet : "Dia akan dilahirkan kembali di tanah P'heling dan muncul sebagai penakluk. Dia akan menghancurkan kesalahan dan ketidaktahuan yang ada selama berabad-abad."
#Tengah gurun, sebelah barat Laut Merah, Mesir : "Bar Nasha! Siapakah dia hingga Tuhan begitu memuliakannya?" sang pendeta muda berpikir dalam hatinya , "Dunia akan dikuasai penindas hingga bangkitnya Bar Nasha. Semoga aku akan beruntung menyambut kedatangannya".
#Pelabuhan Barus, Nusantara : "Mereka berbicara tentang kedatangan seorang manusia mulia," suaranya membisik, " pembebas manusia dari penderitaan"."Semacam Maharishi?"."Entahlah. tapi orang-orang Arab itu menceritakan banyak hal ajaib yang ia lakukan"."Laki-laki suci itu bahkan mampu membelah bulan, dia juga pembela kaum miskin seperti kita..".

Buku ini bercerita tentang seorang Persia, Kashva namanya. Sang Pemindai Surga, demikian ia dikenal dan dikenang. Bukan hanya karena dipercaya untuk mengelola gunung Sistan, wujud dedikasinya sebagai ahli mengamati bintang, membaca kabar dari surga, melainkan juga karena dia seorang sastrawan yang dicintai. Namun lambat laun dia sadar bahwa bangsa Persia tidak lagi menghiraukan ajaran suci Zardusht. Pengkhiatannya itu membuat sang raja marah dan berniat membunuhnya. Kashva pun meninggalkan Persia, untuk menyucikan agama Zardusht, mencari seseorang yang terus disebut-sebut dalam sejarah, nabi yang dijanjikan, laki-laki penggenggam hujan, yang akan menumpas iblis, meruntuhkan berhala, dan membersihkan para pengikut Zardusht dari kesalahan..

Petualangan Kashva dalam mencari Nabi yang dijanjikan sangat menarik. kerinduannya pada Muhammad begitu besar. Dari Persia, melewati India, menuju puncak tinggi pegunungan Tibet, dengan posisi ia terus berada dalam pengejaran pasukan kerajaan Persia. Mencari dan terus mencari.

Di sisi lain, buku ini bercerita tentang Nabi Muhammad, dan dakwahnya menyebarkan agama Islam. Menceritakan tentang perang-perang yang beliau hadapi, bersama para sahabat-sahabatnya. Menangis saya membacanya. Terlebih saat kisah keislaman Umar bin Khattab, runtuhnya berhala, dan kemenangan Islam. Allahu Akbar.


Ada bagian-bagian yang membosankan dalam novel ini, namun setiap diceritakan tentang Muhammad, kembali menggebu saya membacanya, terhanyut.
Rasanya sayang kalau buku yang satu ini dilewatkan. Bagi kamu-kamu yang bisa melahap buku harry Potter dalam beberapa malam saja, tak ada salahnya membaca buku ini, menambah pengetahuan kita tentang nabi kita, yang setiap kisahnya bisa menjadi teladan :)
Sekali lagi, saya bersedia meminjamkan :)

#terimakasih untuk pak guru yang tiba-tiba membayarkan buku ini saat di kasir,hhihi